SEJARAH DAN PERKEMBANGAN LINUX
Dalam waktu singkat UNIX
berkembang dalam dua jalur : UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley
dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang
melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan
untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan
perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh
IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan
untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Sejak saat itu, muncul berbagai macam
jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah
MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code
MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki
pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem
operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem
operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus
menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU.
Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan
program-program yang juga berlisensi GNU.
Berawal dari sistem operasi
Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali
dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi
menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh
institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar